Suplemen Tubuh dari Buah Kurma

Hi readers, alangkah senangnya saya mendapatkan sekantung kurma dari ayah yang pulang umroh kemarin. Terinspirasi dari buah tangan inilah yang menjadi tema saya kali ini yaitu buah kurma sebagai pengganti obat suplemen. Suplemen merupakan obat penunjang nutrisi yang biasanya berbentuk cair, kapsul, tablet dan lain lain. Tujuan dari suplemen ini adalah untuk melengkapi nutrisi dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit setelah melakukan aktivitas yang padat. Bagaimana dengan orang-orang yang tidak suka dengan bau obat ? Kurma adalah salah satu jawabannya.

Kurma adalah salah satu makanan khas pada saat puasa. By the way kabar berita dari republika.co.id menyatakan bahwa awal ramadhan Diprediksi Jatuh pada tanggal 27 Mei 2017. Walaupun masih kurang beberapa minggu lagi, sebaiknya bagi umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa, perlu mempersiapkan kesehatan jasmani maupun rohaninya agar dapat berpuasa 1 bulan penuh. Amin. Salah satunya yaitu mempersiapkan kurma sebagai pelengkap nutrisi tubuh.

Kandungan kurma berdasarkan Internatioanal Journal Food Science Nutrition 2003 lalu, menyebutkan bahwa kurma memilki 15 mineral yaitu boron, kalsium, kobalt, tembaga, fluorin, zat besi, mangan, fosfor, sodium, selenium, dan seng. Proteinnya mengandung 23 tipe asam amino seperti asam palmitoleat, oleat, linoleat, dan linoleat. Sebagian protein ini tidak terdapat dibuah-buahan lain. Kurma juga mempunyai vitamin, mulai dari yang terdapat dalam jumlah kecil seperti vitamin C, hingga yang paling banyak yaitu vitamin B kompleks. Kurma juga mempunyai senyawa antioksidan seperti tannin, beta karoten, lutein, serta zea-xanthin.

Dari banyaknya kandungan yang telah disebutkan tadi manfaat kurma juga bermacam-macam.

1. Karena memiliki banyak serat kurma dapat melancarkan pencernaan dan membersihkan sistem pencernaan       dari racun.

2. Mengatasi gangguan usus, kandungan nikotin dalam kurma menghambat perkembangan organisme           penggangu dan menstimulasi pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

3. Menambah energi, kurma memiliki gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang dapat meningkatkan energi secara cepat. Maka dari itu, kurma sering dijadikan buah andalan pada waktu buka puasa. Asam amino didalamnya juga membuat kurma mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh. Berbuka puasa dengan kurma dapat membantu sistem pencernaan menyiapkan diri untuk menyerap makanan utama. Selain itu serat pangan dan karbohidratnya membantu mengenyangkan perut dan mengurangi makan berlebih.

4. Menjaga kesehatan tulang dan gigi.

5. Meningkatkan berat badan.

6. Mengkonsumsi buah kurma secara teratur membantu melengkapi kebutuhan zat besi sehari-hari jadi akan terhindar dari Anemia.

7. Anti inflamasi / peradangan.

8. Mengatasi rabun senja. Karena kurma mempunyai kandungan vitamin A walaupun dengan jumlah  sedang. Senyawa antioksidan dan zea-xanthin banyak membantu mengatasi rabun senja.

Kelebihan dari buah kurma yang lain yaitu dapat bertahan lama dan tidak cepat membusuk. Kurma mengandung glukosa jadi dapat dijadikan campuran pembuatan kue tanpa menambahkan gula yang banyak. Tidak sedikit pula yang mengkreasikan kurma menjadi kue-kue cantik pada saat lebaran tiba. Kurma makanan umum kok gaes jadi seluruh rakyat Indonesia dari yang tua, muda, kurus, gemuk, muslim- non muslim, kulit putih maupun hitam bebas memakan buah ini.

selamat mencoba nature lovers..